MEMBUAT APPS MEDIA PLAYER DAN VIDEO PLAYER PADA ANDROID STUDIO

MEMBUAT APPS MEDIA PLAYER DAN VIDEO PLAYER PADA ANDROID STUDIO

Assalamu'alaikum Wr.Wb

   Halo teman-teman semua, apa kabar? Semoga kalian selalu baik-baik saja, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Kali ini saya akan membahas tentang membuat aplikasi media player pada android studio. 

2.0 Media Player

Pemutar musik merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pengguna android disamping aplikasi media sosial, messenger, dan aplikasi lainnya. Android menyediakan banyak cara untuk mengontrol pemutaran file audio / video dan stream. Salah satu cara ini adalah melalui kelas yang disebut MediaPlayer.

Framework multimedia Android menyertakan dukungan untuk memutar berbagai jenis media umum agar Anda dapat mengintegrasikan audio, video, dan gambar dengan mudah ke dalam aplikasi Anda. Anda dapat memutar audio atau video dari file media yang disimpan dalam resource aplikasi (resource mentah), dari file mandiri dalam sistem file, atau dari streaming data yang masuk melalui koneksi jaringan, semuanya menggunakan MediaPlayer API.

Modul ini menunjukkan cara menulis aplikasi pemutar media yang berinteraksi dengan pengguna dan sistem untuk mendapatkan performa yang baik dan pengalaman pengguna yang menyenangkan.

2.0.1 MusicPlayer

Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

1. Pilih Start → Android Studio

2. Pilih →Start a new Android Studio Project

3. Pilih →Empty Activity → Next



4. Siapkan sebuah file suara/musik dengan format file .mp3 dan file gambar headphone dengan jenis file .png seperti gambar di bawah ini

5. Buat sebuah direktori/folder engan nama raw di dalam folder ../res/raw dengan cara klik kanan pada folder res lalu pilih New – Directory seperti gambar di bawah ini


6. Copy file music.mp3 tadi kedalam folder ../raw dengan cara klik kanan pada folder raw lalu pilih Show in Explore seperti gambar di bawah ini. Setelah itu akan tampil windows explorer lalu Paste di dalam folder raw file music.mp3 tadi




7. Copy kan Kembali file headphone.png yang telah kita siapkan tadike dalam folder ../res/drawable/ sehingga akan tampil struktur project seperti gambar di bawah ini


8. Selanjutnya ketikan kode program / script activity_main.xml seperti gambar di bawah ini






maka akan terlihat desain tampilan seperti ini:


9. Setelah itu Buka dan ubah script MainActivity.java menjadi seperti gambar di bawah ini






10. Lalu coba jalankan menggunakan emulator yang tersedia di Android Studio Anda, maka akan tampil seperti gabar dibawah ini


2.0.2 Video Player

Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

1. Pilih Start → Android Studio
2. Pilih →Start a new Android Studio Project
3. Pilih →Empty Activity → Next

4. Siapkan sebuah file Video dengan format file, Buat sebuah direktori/folder engan namaraw di dalam folder ../res/raw dengan cara klik kanan pada folder res lalu pilih New –Directory seperti gambar di bawah ini


5. Copy file video yang telah kita siapkan tadi kedalam folder ../raw dengan cara klik kanan pada folder raw lalu pilih Show in Explore seperti gambar di bawah ini. Setelah itu akan tampil windows explorer lalu Paste di dalam folder raw file blockchain.mp4 tadi

folder dokumen

Sehingga akan tampil struktur project android seperti gambar di bawah ini

6. Selanjutnya ketikan kode program / script activity_main.xml seperti gambar di bawah ini




maka akan terlihat desain tampilan seperti ini:


7. Setelah itu Buka dan ubah script MainActivity.java menjadi seperti gambar di bawah ini




8. Lalu coba jalankan menggunakan emulator yang tersedia di Android Studio Anda, maka akan tampil seperti gabar dibawah ini


kurang lebihnya seperti ini untuk pengenalan media player pada Android Studio.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Membuat Biodata Menggunakan Android Studio

Gambar
  Tutorial Membuat Biodata Menggunakan Android Studio 1.Buka Android Studio – Klik File, pilih new, kemudian pilih create new project. 2.Choose your project (klik empty activity) kemudian klik tombol next. 3. Name nya di ganti bebas (misal: tugas/biodata/latihan), lalu Save Location nya kita pilih nge save nya dimana (misal: di Data D Putrirosanti TI3) , Language nya kita pilih (java), Kemudian kita klik tombol finish. 4. Setelah itu kita klik activity_main, berikut adalah tampilan awal main activity nya 5. Cara membuat biodatanya, kita pilih TextView dengan cara di drag atau di tekan lalu di lepas di text halaman yg tersedia – Kemudian kita ganti TextView dgn klik teksnya lalu ganti di Attributes nya dengan ( contoh: BIODATA MAHASISWA), lalu kita ganti size nya di bagian Attributes juga namanya TextSize, kita ganti (contoh: 18). – Agar text kita terlihat rapih, kita buat constrain nya dengan cara (klik text lalu klik lingkaran bulat tengah atas pada text, tekan lalu tarik ke ...
Baca selengkapnya

PENGENALAN WEBVIEW PADA ANDROID STUDIO

Gambar
PENGENALAN WEBVIEW PADA ANDROID STUDIO Assalamu'alaikum Wr.Wb     Halo kawanku semua semoga kalian selalu dalam keadaan baik-baik saja, dan semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT. aamiin. kali ini saya akan membahas tentang "Pengenalan Webview Pada Android Studio". 2.1 Web View Jika ingin menyediakan aplikasi web (atau hanya halaman web) sebagai bagian dari aplikasi klien, Anda dapat melakukannya menggunakan WebView. Class WebView adalah ekstensi class View Android yang memungkinkan Anda menampilkan halaman web sebagai bagian dari tata letak aktivitas Anda. Class ini tidak menyertakan fitur apa pun dari browser web yang dikembangkan sepenuhnya, seperti kontrol navigasi atau kolom URL. Semua yang dilakukan WebView secara default adalah menampilkan halaman web. Teori Singkat Skenario umum ketika menggunakan WebView menjadi sangat membantu adalah saat Anda ingin memberikan informasi di aplikasi yang mungkin perlu diperbarui, seperti perjanjian pengguna akhir atau pan...
Baca selengkapnya

PENGENALAN EXPLICIT INTENT DAN IMPLICIT INTENT PADA ANDROID STUDIO

Gambar
PENGENALAN EXPLICIT INTENT DAN IMPLICIT INTENT PADA ANDROID STUDIO Assalamu'alaikum Kawan-kawan semua, semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin. Kali ini saya akan membahas tentang pengenalan "Explicit Intent" dan "Implicit Intent" pasa Android Studio, mari simak penjelasannya. 1.8 Intent Membuat aplikasi mobile khususnya Android, mungkin membutuhkan lebih dari satu activity. Pengolahan data atau menjalankan tugas tidak memungkinkan dilakukan pada UI main thread, karena jika tugas ini membutuhkan waktu yang lama aplikasi akan mengalami force close. Aplikasi Android juga menjalankan tugas berdasarkan event yang diterima. Hal-hal ini dapat dilakukan menggunakan konsep Intent. Di Android, kemampuan mengirim pesan dimungkinkan dengan objek Intent. Dengan bantuan intent, komponen Android bisa meminta fungsional dari komponen Android lain. Saat kamu membuka aplikasi Instagram di handphonemu dan menggunakannya untuk mengambil foto, kamu menggunakan ...
Baca selengkapnya