PENGENALAN EXPLICIT INTENT DAN IMPLICIT INTENT PADA ANDROID STUDIO

PENGENALAN EXPLICIT INTENT DAN IMPLICIT INTENT PADA ANDROID STUDIO

Assalamu'alaikum Kawan-kawan semua, semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin. Kali ini saya akan membahas tentang pengenalan "Explicit Intent" dan "Implicit Intent" pasa Android Studio, mari simak penjelasannya.

1.8 Intent

Membuat aplikasi mobile khususnya Android, mungkin membutuhkan lebih dari satu activity. Pengolahan data atau menjalankan tugas tidak memungkinkan dilakukan pada UI main thread, karena jika tugas ini membutuhkan waktu yang lama aplikasi akan mengalami force close. Aplikasi Android juga menjalankan tugas berdasarkan event yang diterima. Hal-hal ini dapat dilakukan menggunakan konsep Intent.


Di Android, kemampuan mengirim pesan dimungkinkan dengan objek Intent. Dengan bantuan intent, komponen Android bisa meminta fungsional dari komponen Android lain. Saat kamu membuka aplikasi Instagram di handphonemu dan menggunakannya untuk mengambil foto, kamu menggunakan intent. Intent juga membantu mengkomunikasikan bagian dari sebuah aplikasi; perpindahan dari satu layar (aktifitas) ke layar lain dimungkinkan dengan intent.


Intent merupakan sebuah mekanisme yang digunakan untuk melakukan sebuah aksi dari komponen aplikasi. Untuk dapat melakukan sebuah aksi pada sebuah intent, ada 3 cara yang dapat dilakukan:


1) Menjalankan sebuah activity lain baik dengan data ataupun tanpa data

2) Membuat sebuah service untuk menjalankan pekerjaan tertentu pada sebuah
background/non main thread.

3) Mengirimkan sebuah broadcast. Pesan yang dikirimkan dalam keadaan tertentu,
misalkan ketika booting atau sedang melakukan pengisian data baru mengirimkan
data.

1.8.1 Explicit Intent
Explicit intent digunakan untuk memanggil Activity lain yang masih dalam satu project ataupun berbeda. Pemanggilan Intent secara explicit dengan menentukan nama Activity tujuan. Intent membutuhkan dua parameter, yang pertama adalah Context (dapat didapatkan dari Activity atau Application) dan berikutnya adalah nama NamaActivity.class.

Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  1. Pilih Start → Android Studio
  2. Pilih →Start a new Android Studio Project
  3. Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :

Maka akan terlihat seperti ini :
5. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file MainActivity.xml seperti text di bawah ini :

6. Buat sebuah Activity baru dengan Nama SecondActivity dengan cara seperti gambar
di bawah ini
7. Selanjutnya Buka dan ubah script activity_second.xml menjadi seperti gambar di bawah
8. Selanjutnya Buka dan ubah script SecondActivity.java menjadi seperti gambar di bawah
9. Setelah itu Buka dan ubah script String.xml menjadi seperti di bawah ini.
10. Buat file dimens.xml di dalam folder Res/Values lalu ketikan script nya seperti di bawah

11. Sesuaikan script AndroidManifest.xml seperti di bawah ini untuk mendaftarkan
komponen Intent Filter yang ada

12. Lalu coba jalankan menggunakan emulator yang tersedia di Android Studio Anda, Maka hasilnya akan seperti ini

1.8.2 Implicit Intent
Intent Implisit adalah Intent yang tidak memiliki target dan melempar tugas ke aplikasi lainnya. Intent jenis ini mengirim pesan dan permintaan, lalu System Android akan mencari aplikasi yang dapat mengabulkan permintaan Intent. Aplikasi yang siap akan menangkap tugas yang diberikan menjalankan tugas.

Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya : 

  1. Pilih Start → Android Studio
  2. Pilih →Start a new Android Studio Project
  3. Pilih →Empty Activity → Next

4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :



5. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file MainActivity.xml seperti text di bawah ini :


6. Buat file dimens.xml di dalam folder Res/Values lalu ketikan script nya seperti di bawah


7. Selanjutnya Buka dan ubah script AndroidManifest.xml untuk mendaftarkan komponen Intent filter menjadi seperti gambar di bawah ini


8. Setelah itu Buka dan ubah script string.xml menjadi seperti di bawah ini


9. Lalu coba jalankan menggunakan emulator yang tersedia di Android Studio Anda, Maka hasilnya akan seperti ini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Membuat Biodata Menggunakan Android Studio

PENGENALAN WEBVIEW PADA ANDROID STUDIO