PENGENALAN LAYOUTING PADA ANDROID STUDIO
PENGENALAN LAYOUTING PADA ANDROID STUDIO
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Halo Teman-teman semua ... Bagaimana kabar hari ini? Semoga kalian selalu diberikan kesehatan ya ... Aamiin Ya Rabbal 'Alamin. Postingan saya hari ini yaitu tentang "Pengenalan Layouting Pada Android Studio".
1.6 Teori Layouting
1.6.1 Praktikum Apps.1 (LinearLayout)
Sebuah linear layout, sesuai dengan namanya menampilkan dan memposisikan elemen di dalamnya dalam satu arah, secara horizontal atau vertikal. Arahnya dapat diatur melalui atribut android:orientation. Jadi di dalam setiap baris/kolom hanya ada 1 objek (widget) yang kita tempatkan. di Linear Layout ini ada dua jenis, yaitu :
- Vertical Linear Layout : Apabila user menempatkan 1 widget (objek) per baris
- Horizontal Linear Layout : Apabila user menempatkan 1 objek per kolom.
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
- Pilih Start → Android Studio
- Pilih →Start a new Android Studio Project
- Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :
1.6.2 Praktikum Apps.2 (LinearLayout2)
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
- Pilih Start → Android Studio
- Pilih →Start a new Android Studio Project
- Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :
5. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
1.6.3 Praktikum Apps.3 (RelativeLayout)
Relative Layout adalah layout yang penataannya ini adalah penataan yang menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer, sehingga sebuah widget dapat berada di atas/di bawah widget lainnya atau dengan kata lain Relative merupakan layout yang penataannya lebih bebas (Relative) sehingga bisa di tata di mana saja. Dalam sebuah Relative Layout, kita memposisikan view di dalamnya relatif terhadap view lain atau si parent view-nya. Atribut yang bisa dipakai untuk memposisikan suatu View di dalam RelativeLayout adalah:
- Posisi berdasarkan View lain yang satu level: layout_above, layout_below, layout_toLeftOf, layout_toRightOf
- Posisi berdasarkan parent: android:layout_centerHorizontal, android:layout_centerVertical
- Posisi penjajaran berdasarkan View lain yang satu level: layout_alignTop, layout_alignBottom, layout_alignLeft, layout_alignRight, layout_alignBaseline
- Posisi penjajara berdasarkan parent: layout_alignParentTop, layout_alignParentBottom, layout_alignParentLeft, layout_alignParentRight.
Jadi intinya kita dapat secara bebas mengatur objek objek yang kita tempatkan apabila kita menggunakan Relative Layout.
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
1. Pilih Start → Android Studio
2. Pilih→Start a new Android Studio Project
3. Pilih→Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :5. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
1.6.4 Praktikum Apps.4 (RelativeLayout2)
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
- Pilih Start → Android Studio
- Pilih →Start a new Android Studio Project
- Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :
5. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
1.6.5 Praktikum Apps.5 (TableLayout)
TableLayout pada Android adalah subkelas ViewGroup yang digunakan untuk menampilkan elemen View child dalam baris dan kolom untuk mengatur semua elemen child menjadi baris dan kolom dan tidak menampilkan garis batas di antara baris, kolom atau cells. Cara kerja TableLayout hampir mirip dengan tabel HTML dan berisi kolom sebanyak baris dengan cells terbanyak. Table Layout terdiri :
- Row/ baris pada dasarnya digunakan untuk menyimpan satu jenis record, hanya satu informasi yang dapat disimpan.
- Kolom adalah sub bagian terbagi dari setiap baris dan satu baris dapat menampung beberapa jenis kolom. Setiap kolom terdiri dari jenis informasi yang berbeda mengenai baris tersebut.
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
- Pilih Start → Android Studio
- Pilih →Start a new Android Studio Project
- Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :
5. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
1.6.6 Praktikum Apps.6 (TableLayout2)
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
- Pilih Start → Android Studio
- Pilih →Start a new Android Studio Project
- Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :
5. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
1.6.7 Praktikum Apps.7 (AbsoluteLayout)
Absolute Layout menggunakan angka/koordinat untuk mengatur si widget tersebut. Atribut yang digunakan adalah layout_x dan layout_y. Android AbsoluteLayout digunakan ketika komponen UI di layar diposisikan pada posisi mereka mutlak sehubungan dengan asal di sudut kiri atas layout. Kita perlu menentukan x dan y koordinat posisi masing- masing komponen pada layar. AbsoluteLayout sudaj tidak direkomendasikan karena membuat UI tidak fleksibel, sebenarnya AbsoluteLayout sudah jarang digunakan. Berikut ini adalah atribut yang paling penting yang digunakan dalam layout ini:
- android: id : ini adalah ID yang unik mengidentifikasi tata letak
- android: foreground : ini mendefinisikan ditarik untuk menarik atas konten dan nilai yang mungkin dapat menjadi nilai warna, dalam bentuk “#rgb”, “#argb”, “#rrggbb”, atau “#aarrggbb”
- android: foregroundGravity : Mendefinisikan gravitasi untuk diterapkan pada ditarik latar depan. Default gravitasi untuk mengisi. Nilai yang mungkin adalah atas, bawah, kiri, kanan, tengah, center_vertical, center_horizontal dll
- android: measureAllChildren : Menentukan apakah untuk mengukur semua anak atau hanya orang-orang di negara terlihat atau tidak terlihat saat mengukur. Default ke false
Pertama jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :
- Pilih Start → Android Studio
- Pilih →Start a new Android Studio Project
- Pilih →Empty Activity → Next
4. Maka akan Tampil IDE Android Studio, setelah itu Ketikan script pada file activity_main.xml seperti text di bawah ini :
5. Jalankan di emulator Maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :
Selesai ....
Kurang lebih nya seperti ini ya temen-temen, Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar